Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri

时间:2025-05-25 18:01:45来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:综合
Daftar Isi
  • 1. Kenyal dan tidak lengket
  • 2. Warna mencolok
  • 3. Tidak dihinggapi lalat
Jakarta,quickq手机版下载 CNN Indonesia--


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap sejumlah takjilyang dijajakan di pasaran mengandung bahan berbahaya. Seperti apa takjil yang pakai bahan berbahaya? BPOM menyebut beberapa cirinya.

Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri


Takjil atau kudapan berbuka puasa selalu hadir di bulan Ramadan. Tanpa takjil, berbuka memang terasa kurang lengkap, makanya di bulan Ramadan aneka kudapan untuk berbuka pun banyak dijual di berbagai tempat.


Kudapan ini banyak jenisnya, mulai dari gorengan, buah-buahan, aneka minuman, hingga berbagai makanan manis. Rasanya, tentu saja nikmat. Tapi tetap Anda harus berhati-hati saat hendak membeli takjil yang dijajakan di pasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Paling banyak ditemukan ada yang (mengandung) boraks, formalin, rhodamin B, methanyl yellow," ungkap kepala BPOM Taruna Ikrar di sela sidak di Pasar Takjil Bendungan Hilir seperti dilaporkan detikHealth.


Campuran bahan berbahaya ini pun sebenarnya terlihat pada takjil. Sebelum membeli, sebaiknya cek daftar ciri takjil yang memakai bahan berbahaya sebagai berikut:

1. Kenyal dan tidak lengket

Bakso, cilok, lontong dan kerupuk rambak kerap menggunakan campuran boraks. Ciri pangan yang menggunakan boraks biasanya memiliki tekstur kenyal, tidak lengket, dan tidak gampang putus.

Lihat Juga :
BPOM RI Intensifkan Pengawasan Makanan Jelang Ramadan

2. Warna mencolok

Tak bisa dimungkiri takjil dengan warna mencolok memang menarik perhatian. Namun hati-hati, pasalnya warna mencolok ini terkadang menunjukkan bahwa makanan tersebut menggunakan pewarna tekstil seperti rhodamin B (warna merah) dan methanyl yellow (kuning).

Selain mencolok, pada makanan biasanya akan ada titik-titik warna yang tidak merata.

3. Tidak dihinggapi lalat

Bahan pangan yang dihinggapi lalat sering membuat orang enggan membeli. Namun jangan salah justru bahan pangan yang dihinggapi lalat menunjukkan bahan pangan tersebut segar tanpa formalin.

Formalin kerap digunakan pada mi basah, tahu, ikan, dan daging ayam. Selain tidak dihinggapi lalat, bahan pangan dengan formalin memiliki ciri tidak lengket, tidak mudah hancur, dan terlihat mengkilap.



(els/tis)
相关内容
推荐内容